Minggu, 11 November 2012

Ke-14, semoga ini nomor yang terakhir

Nomor Handphone adalah identitas kedua setelah nama dijaman ini, bukan hal yang mustahil dimasa-masa yang akan datang semua orang di seluruh dunia akan punya nomor handphone tanpa terkecuali mau orang miskin, kaya, tua, muda, pria maupun perempuan.

Nomor handphone atau hp untuk sebagian orang mungkin hanyalah sejumlah nomor yang berjumlah kurang-lebih 14 dijit, namun untuk beberapa orang nomor hp mempunyai makna tersendiri, entah karena nomornya yang cantik, mempunyai kesamaan dengan tanggal istimewa atau karna mudah diingat karna setiap orang mempunyai alasan tersendiri dalam memilih nomor hp begitupun saya.

Berapakan jumlah nomor hp(kartu perdana) anda sampai saat ini, dua, tiga atau bahkan ini nomor pertama anda, bagi saya nomor yang saya gunakan saat ini merupakan nomor yang ke-14. kira-kira beginilah datanya jika saya jabarkan menurut Merk kartu yang pernah saya gunakan hingga yang sering saya gunakan.

1. Simpati, 1 kali
2. Esia, 1 kali
3. Three, 2 kali
4. XL, 3 kali
5. IM3, 7 kali

Dari data diatas IM3-lah yang banyak mendoiminasi, dikarenakan saat itu saya masih duduk dibangku kuliah dan IM3 sangat cocok dengan kondisi keuangan saya pada saat itu.

Banyak alasan mengapa saya sering kali gonta-ganti no hp, mulai dari hp saya yang hilang beserta no didalamnya, rusak, sulit dihafal, kurang hoki bahan bosan, ya bosan inilah alasan yang paling sering diantara alasan yang lain. Saya pun yakin sedikit sekali teman saya yang mengetahui nomor saya yang saat ini saya gunakan, memang risiko dari mengonta-ganti nomor hp adalah nomor anda yang baru berkemungkinan malas disimpan oleh teman anda karena tahu suatu saat anda akan menganti nomor hp anda lagi. :-D

Saya berharap nomor saya yang sekarang ini (ke-14, red) merupakan nomor hp saya yang terakhir karena saya lelah harus menghapal lagi dari ulang jika saya menganti nomor hee...  Wasalam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Rizkon Halali
Semua hal yang ada di Rizkon Halali bersifat terbuka, dan mohon untuk mencantumkan tautan sumber jika diperbanyak.